“Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
[ Al-Baqarah, 2:155]
.
.
.
“Dan yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman).Walaupun kau membelanjakan semua (kekayaan) yang berada dibumi,nescaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah dapat mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”
(al-anfal:63)
.
.
.
Tanpa disedari titisan manik berguguran dari matanya. Nafasnya menghela panjang.
Ya Allah…
Terima kasih dengan seni bicara Mu ini.
Kesedihan yang dicampakan menyedarkan dirinya sendiri.
.
Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal”.
At Taubah : 51
.
Andai matahari di tangan kananku
takkan mampu mengubah yakinku
terpatri dan takkan terbeli dalam lubuk hati
Bilakah rembulan di tangan kiriku
takkan sanggup mengganti imanku
jiwa dan raga ini apapun adanya
Andaikan seribu siksaan
terus melambai-lambaikan derita yang mendalam
seujung rambut pun, aku takkan bimbang
jalan ini yang kutempuh
Bilakah ajal kan menjelang
jemput rindu-rindu syahid yang penuh kenikmatan
cintaku hanyalah untuk-Mu
tetapkan muslimku selalu
.
Laughing is healthy, especially if you laugh about yourself.
.
.
“Cobaan datang silih berganti
menerpa kaum muda
Membuat mereka berkeluh kesah
sepanjang masa.
Tapi ketika tiba-tiba
cobaan itu menghilang,
mereka baru tersadar bahwa
jalan keluarnya memang hanya pada Allah.
Padahal dikiranya cobaan itu tak akan
pernah berakhir.
Janganlah putus asa, karena setiap kesulitan
pasti akan disudahi dengan kemudahan
Dan hati akan merasa lapang.
Bersabarlah…
Bersabar di dunia sampai meraih impian
dan tujuan
Adalah cara yang terbaik…
************
Ingatlah wahai orang yang susah lagi marah.
Bila kamu didera kesulitan kelewat batas,
Renungkanlah surat Alam Nasyrah
Kesulitan itu berada di antara
dua kemudahan.
Bila kamu didera kesulitan yang berulang,
Maka bergembiralah…
Karena sesungguhnya kesulitan itu
akan diiringi oleh dua kemudahan.
Untuk itu, janganlah bersedih…
(dipetik dari buku diatas)
[petikan dari buku di atas]
Setidaknya ada tiga kunci sukses dakwah untuk mengubah keadaan minadzulumati ilannur.
Pertama, faktor da’i. Juru dakwah yang diperlukan adalah da’I dengan iman yang melahirkan keikhlasan, dengan ilmu yang melahirkan amal saleh, dengan akhlak yang melahirkan keteladanan, dan dengan wawasan aktual yang membangkitkan semangat. Inilah profil da’I yang akan mampu mengubah mad’u menjadi generasi lebih baik. Bukan da’i yang sekadar melahirkan fans atau penggemar, yang gampang bubar bila juru dakwah tak lagi disukai.
Organisasi dakwah yang well-managed adalah faktor kedua. Mengutip wasiat Sayidina Ali bin Abi Thalib, Ustaz Syuhada Bahri mengingatkan bahwa kebenaran yang tidak well-managed akan dikalahkan oleh kebatilan yang well-organized.
Selain itu,organisasi dakwah juga tidak boleh kehilangan orientasi akibat terlena godaan duniawi.
Dana, harus diakui, merupakan faktor penentu berikutnya keberhasilan da’wah. Namun, dana dakwah haruslah tetap menjamin kemandirian dakwah, sehingga da’i dan organisasi dakwah tetap memiliki ‘izzah.