“Allah di mana-mana. Kita dapat menemukan-Nya kemana pun kita melangkah. Jika seseorang tidak menemukan-Nya, maka itu berarti mata hatinya buta sehingga tidak melihat-Nya. Mulutnya pun bisu sehingga tidak mampu bertanya atau bermohon kepada-Nya, dan pikirannya kacau, maka dia tidak menyedari wujud dan kebesaran-Nya. Dia tidak memungsikan potensi dan daya-daya yang dianugerahkan Allah kepadanya, sehingga dia bukanlah orang yang berakal. Semoga tidak demikianlah keadaan penulis dan pembaca.” -M.Quraish Shihab
Moga kita semua dirahmati ALLAH.